tribratanews.lampung.polri.go.id. LAMPUNG – Wakapolda Lampung Brigjen Pol Dr. Ahmad Ramadhan secara resmi membuka kegiatan Assessment Uji Kompetensi Penyidik dan Penyidik Pembantu tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Bareskrim Polri.
Kegiatan ini berlangsung di Hotel Golden Tulip Lampung dan diikuti oleh personel dari berbagai satuan di lingkungan Polda Lampung, Rabu (19/2/2025).
Dalam sambutannya, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan menegaskan bahwa assessment ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi serta integritas para penyidik.
"Polri terus berkomitmen untuk menghadirkan penyidik yang PRESISI, profesional, dan berintegritas. Uji kompetensi ini menjadi bukti bahwa setiap penyidik harus memenuhi standar yang telah ditetapkan," ujarnya.
Kegiatan yang berlangsung selama empat hari, dari 17 hingga 21 Februari 2025, diikuti oleh personel dari Ditreskrimum, Ditreskrimsus, Ditresnarkoba, Ditpolairud Polda Lampung, serta Satreskrim dan Satnarkoba di jajaran Polres.
Dari total 215 peserta yang mendaftar, sebanyak 157 peserta dinyatakan memenuhi syarat dan berhak mengikuti asesmen lanjutan.
Wakapolda Lampung menekankan pentingnya sertifikasi kompetensi dalam proses penyidikan.
"Dengan adanya sertifikat ini, penyidik tidak hanya memiliki keahlian yang teruji, tetapi juga mendapat legitimasi dalam menjalankan tugasnya," kata Brigjen Pol Ahmad Ramadhan.
Lebih lanjut, ia juga menyampaikan bahwa Polri terus melakukan peningkatan kualitas SDM penyidik melalui program pelatihan dan asesmen yang berkelanjutan.
"Profesionalisme penyidik harus selalu ditingkatkan agar mampu menghadapi berbagai tantangan dalam penegakan hukum, khususnya dalam menangani kasus-kasus kompleks," imbuhnya.
Acara ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat utama Polda Lampung, termasuk Dirreskrimum, Dirreskrimsus, Dirresnarkoba, Dirpolairud, Kabid Propam, Kabidkum, dan Kabid Humas Polda Lampung.
Penyelenggaraan assessment ini dibiayai melalui anggaran DIPA Bareskrim Polri Tahun Anggaran 2025.
Sebagai penutup, Wakapolda Lampung berharap seluruh peserta yang mengikuti uji kompetensi dapat lulus dengan hasil terbaik.
"Harapan kami, seluruh penyidik yang mengikuti asesmen ini dapat menunjukkan kinerja yang optimal dan menjadi garda terdepan dalam penegakan hukum di Lampung," pungkasnya.