TribrataNewsPolriLampung-Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menghadiri
penyerahan bantuan pendidikan perguruan tinggi bagi putra-putri Polri dari
Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Penyerahan bantuan dihadiri
Menteri BUMN, Erick Thohir di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa
(14/12/2021).
Dalam sambutannya,
Kapolri mengucapkan terima kasih dan apresiasinya atas program pendidikan yang
dilakukan BUMN untuk putra-putri Polri.
"Ini adalah bantuan
dan partisipasi dari sekian bantuan yang telah diberikan BUMN kepada Polri.
Jadi dalam kesempatan ini kami berterima kasih," kata Sigit.
Sigit menuturkan,
Kementerian BUMN terus mendukung program pendidikan dalam mewujudkan sumber
daya manusia (SDM) yang unggul. Sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi),
mantan Kabareskrim Polri ini menyebut dengan mempersiapkan SDM yang unggul maka
akan mengantarkan Indonesia menjadi negara yang lebih maju.
"Mau tak mau terkait
dengan perkembangan strategis sesuai arahan Pak Presiden ini, dilakukan dengan
mempersiapkan SDM unggul dan bagaimana membuka ruang iklim investasi dengan
membuat undang-undang yang menyederhanakan birokrasi sehingga menjadi bagian
mempercepat dan menarik investasi baik dari luar maupun dalam negeri,"
ujar Sigit.
Dengan adanya program
pendidikan ini, kata Sigit, merupakan bagian dari perjuangan untuk mewujudkan
SDM unggul sebagaimana cita-cita dari Presiden Jokowi dalam memanfaatkan bonus
demografi yang ada kedepan. Sehingga Indonesia bisa mempersiapkan diri menjadi
negara yang lebih maju.
"Berdasarkan survei
menyampaikan Indonesia bisa mengelola bonus demografi yang ada, mengelola SDM
yang ada, memanfaatkan sumber daya alam yang ada dan bagaimana kita mampu
meningkatkan SDM, maka harapan Indonesia menjadi negara nomor 4 di dunia,"
ucap Sigit.
Berdasarkan data proyeksi
dari PricewaterhouseCoopers (PwC) pada, berada di peringkat keempat dari 10
negara dengan Produk Domestik Bruto (PDB) mencapai US$ 10,52 triliun pada 2050.
Jumlah itu berada di bawah Tiongkok, India dan Amerika.
Dari laporan yang
diterima, Sigit mengatakan, program pendidikan yang diberikan Kementerian BUMN
selalu meningkat setiap tahunnya. Tahun 2020, sebanyak 597 putra-putri Polri
mengikutinya. Tahun ini meningkat menjadi 876. Ia pun berharap tahun 2022,
program pendidikan ini bisa menyentuh angka seribu.
Dalam kesempatan ini,
mantan Kapolda Banten itu juga memaparkan bahwa Polri juga melakukan hal yang
sama dengan menyaring anak-anak bangsa yang mempunyai prestasi untuk menjadi
anggota Polri. Ia pun berharap, para penerima program pendidikan dari Kementerian
BUMN ini dapat menjadi bagian dari Kementerian BUMN ke depannya.
"Harapan kami
adik-adik kami yang diberikan bantuan pendidikan ini juga nanti ke depan bisa
menjadi talent-talent, barangkali mungkin ada yang memiliki prestasi yang
sangat luar biasa dan memiliki kemampuan yang dibutuhkan BUMN, maka adik-adik
ini calon-calon keluarga besar dan berkontribusi buat BUMN," tutur Sigit.
Lebih lanjut, Sigit
berharap sinergitas antara Polri dan Kementerian BUMN serta Kementerian lainnya
tetap terjalin dengan erat. Sebagai contoh, ia mengatakan bagaimana sinergitas
antara Polri dan Kementerian BUMN menghadapi Pandemi Covid-19.
Dengan adanya sinergitas
antara kementerian/lembaga serta masyarakat, ia pun mengatakan Indonesia saat
ini dalam kondisi lebih baik dalam hal pengendalian laju Covid-19.
"Indonesia saat ini
dalam kondisi bagus dan ini kesempatan kita agar segera bangkit kemudian
bersinergi membuat pertumbuhan ekonomi yang beberapa waktu lalu terjadi
kontraksi betul-betul bisa kita dorong," kata Sigit.
Sigit juga menyampaikan
bahwa Polri siap mengawal program-program dari Kementerian BUMN untuk
mewujudkan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang lebih baik.
"Kami siap selalu
mengawal dan bersinergi dengan program-program ke depan untuk mewujudkan
pertumbuhan ekonomi Indonesia guna mewujudkan Indonesia maju, Indonesia
tumbuh," papar Sigit.
Sementara itu, Menteri
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menjelaskan, Polri merupakan
lembaga negara yang terus mendukung dan mengawal segala kebijakan di berbagai
sektor.
"Memang kenapa salah
satunya, sejak dua tahun lalu kita terpikir mendukung Polri. Karena kita banyak
sekali kerjasama dengan pihak Polri di segala lini. Terbukti sampai hari ini
bagaimana Polri jadi partner yang baik untuk kami," kata Erick.
Salah satu bukti konkret,
dikatakan Erick adalah, Polri selalu berada di garis terdepan dalam penanganan
dan pengendalian Covid-19. Diantaranya adalah mengawal distribusi vaksinasi
Covid-19.
"Dan kita juga
buktikan ketika saat Covid-19, pun distribusi bahkan vaksinasi ujung tombaknya
di pihak Polri dan TNI. Karena itu dua tahun lalu diluncurkan program membantu
putta-putri kepolisian yang pangkatnya baru perwira pertama untuk kita bantu
pendidikannya," tutup Erick.