Mengusung Nama Ikan Blue Marlin, Operasi Tuhuk Krakatau 2024 Siap Jaga WSL Pro Krui

26/05/2024 14:40:00 WIB 1.738

https://tribratanews.lampung.polri.go.id. BANDARLAMPUNG - Polda Lampung meluncurkan Operasi Tuhuk Krakatau 2024 untuk mengamankan berlangsungnya World Surfing League (WSL)  Pro Krui 2024 yang akan digelar di Pantai Tanjung Setia, Krui, Kabupaten Pesisir Barat.

Operasi ini berlangsung 8 hari dari tanggal 28 Mei hingga 4 Juni 2024, dengan fokus utama memastikan keamanan dan kelancaran acara internasional yang dihadiri oleh para peselancar top dunia.

Sebanyak 325 personel Polda Lampung jajaran lengkap dengan sarana dan prasarananya disiagakan dalam operasi ini.

Penamaan operasi ini sebagai "Operasi Tuhuk Krakatau" memiliki makna khusus. Tuhuk, atau ikan Blue Marlin, adalah ikon dari Kabupaten Pesisir Barat yang terkenal akan keberadaannya di perairan setempat.

Pemilihan nama ini tidak hanya mencerminkan identitas lokal tetapi juga menggambarkan kekuatan, ketangkasan, dan semangat juang yang tinggi, nilai-nilai yang ingin diusung oleh Polda Lampung dalam operasi ini.

Kapolda Lampung, Irjen Pol. Helmy Santika, menjelaskan bahwa tujuan dari Operasi Tuhuk Krakatau 2024 adalah untuk memastikan semua aspek keamanan, mulai dari lalu lintas hingga keselamatan di lokasi acara.

"Kami ingin memastikan bahwa para atlet, penonton, dan semua pihak yang terlibat merasa aman dan nyaman selama acara berlangsung. Keamanan adalah prioritas utama kami," ungkapnya.

Lebih lanjut, Irjen Pol. Helmy Santika menyebutkan bahwa operasi ini juga bertujuan untuk mempromosikan potensi wisata Pesisir Barat kepada dunia internasional.

"Dengan terselenggaranya WSL Pro Krui 2024, kami berharap dapat meningkatkan daya tarik wisata di daerah ini. Oleh karena itu, selain pengamanan, kami juga fokus pada upaya menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan," tambahnya.

Dalam rangka operasi ini, Polda Lampung telah menyiapkan sejumlah strategi pengamanan, termasuk patroli rutin, pengawasan lalu lintas, dan koordinasi dengan berbagai pihak terkait, baik pemerintah daerah maupun panitia penyelenggara.

Langkah-langkah ini diambil untuk memastikan tidak ada gangguan yang bisa menghambat kelancaran acara.

Irjen Pol. Helmy Santika juga menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama berlangsungnya acara.

"Kami mengajak seluruh warga untuk ikut berperan serta dalam menjaga keamanan dan ketertiban, serta memberikan dukungan penuh kepada para tamu dan atlet yang datang," katanya.

Dengan persiapan yang matang dan semangat kebersamaan, diharapkan Operasi Tuhuk Krakatau 2024 akan berhasil mengawal jalannya WSL Pro Krui 2024 dengan sukses.

Event ini tidak hanya menjadi ajang olahraga bertaraf internasional, tetapi juga momentum untuk memperkenalkan keindahan alam dan budaya Pesisir Barat kepada dunia.

Operasi Tuhuk Krakatau 2024 merupakan cerminan dari sinergi antara keamanan dan promosi pariwisata yang diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi Kabupaten Pesisir Barat dan Provinsi Lampung secara keseluruhan.

Share this post