TribrataNewsPolriLampung-Polisi Wanita (Polwan) bergerak membantu korban
bencana erupsi Gunung Semeru dengan menyalurkan bantuan sosial (Bansos) serta
menggelar trauma healing.
Kadiv Humas Polri Irjen
Dedi Prasetyo menyampaikan, kegiatan Polwan peduli erupsi Gunung Semeru ini dipimpin
oleh Kepala Pusat Sejarah (Kapusjarah) Polri Brigjen Apriastini Baktibugiansri
selaku Perwira Koordinator (Pakor) dalam kegiatan ini.
Selain Kapusjarah,
Karojianbang Lemdiklat Polri Brigjen Juansih juga ikut dalam kegiatan ini.
Kemudian, tenaga Dokter dan Kesehatan (Dokkes) Investigasi Pusdokkes Polri
Kombes Rudiatin juga dilibatkan.
“75 orang tim trauma
healing bersama Biro Psikologi SDM Polda Jawa Timur diturunkan,” kata Dedi
dalam keterangan tertulis, Rabu (8/12).
Dedi menuturkan, selama
dua hari pelaksanaan kegiatan Polwan Peduli Erupsi Semeru ini telah mengunjungi
lima titik lokasi pengungsian antara lain di Koperasi PGRI, posko pengungsi di
Candi Puro, posko pengungsi di Balai Desa Jarit dan Kampung Renteng serta Desa
Kamar Kajang.
Tercatat, kata Dedi, 230
orang masih mengungsi di posko Candi Puro, 150 orang di Desa Penanggal, 100
orang di Desa Sumbermujur dan 100 orang di Desa Sumberwuluh.
Adapun bantuan sosial
yang diberikan kepada para pengungusi seperti pakaian dalam, pampers, biskuit,
kasur gulung, tikar, selimut, susu bayi, pembalut wanita, vitamin, minyak
telon, minyak kayu putih serta kebutuhan sehari-hari lainnya.
“Dalam kegiatan itu, tim
Polwan peduli juga mengunjungi korban yang tengah dirawat di RS Bhayangkara III
Lumajang,” pungkas Dedi.