Polda Lampung: Laporkan Penimbunan Beras ke 085241252001

23/02/2024 20:20:00 WIB 1.255

https://tribratanews.lampung.polri.go.id LAMPUNG SELATAN - Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Lampung membuka layanan pengaduan terkait penimbunan sembilan bahan pokok, terutama beras.

Kombes Pol Donny Arief Praptomo, Direktur Reserse Kriminal Khusus (Direskrimsus) Polda Lampung menyatakan bahwa, layanan pengaduan dibuka untuk melaporkan penimbunan sembako, khususnya beras.

"Polda Lampung mengajak masyarakat melaporkan penimbunan sembako, khususnya beras, kepada kami untuk segera ditindaklanjuti," ujar Kombes Pol Donny Arief Praptomo pada Kamis (22/2/2024).

Masyarakat yang menemukan penumpukan sembako, terutama beras, diharapkan segera menginformasikan melalui nomor 085241252001. Polisi akan segera menindaklanjuti laporan dari masyarakat.

Sebelumnya, tim Satgas Pangan Ditreskrimsus Polda Lampung tidak menemukan adanya penimbunan beras di masyarakat. Polda Lampung telah melakukan pemantauan dan tidak menemukan tanda-tanda penimbunan.

"Beras di gudang seluruh Lampung masih aman terkendali. Beras di pasar tradisional juga tidak mengalami kelangkaan dan berjalan seperti biasa." jelas Kombes Pol Donny.

Polda Lampung mencatat bahwa kelangkaan terjadi terutama pada retail yang menyediakan beras premium. Namun, pasar tradisional masih dalam kondisi aman.

Pihak berwenang menilai kenaikan harga beras di Lampung sebagai dampak dari kenaikan harga di Pulau Jawa.

"Banyak pemilik beras menjualnya ke Pulau Jawa karena harga lebih tinggi, sehingga terjadi kenaikan harga beras di Lampung. Namun, di pasar tradisional stok beras masih mencukupi." Ujarnya.

Menyikapi kenaikan harga beras, Kombes Pol Donny mengungkap bahwa pemantauan harga di retail harus sesuai dengan HET.

Pihak retail yang menjual sesuai HET meskipun harga naik dapat mengalami kerugian, sehingga terjadi kelangkaan beras di retail. Meski demikian, di pasar tradisional beras tetap tersedia.

"Kenaikan harga beras juga dipengaruhi oleh dampak El NiƱo, menyebabkan kenaikan harga beras di seluruh Indonesia," tambah Kombes Pol Donny.

Share this post