TribrataNewsPolriLampung-Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau
langsung perkembangan proses pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) di Penajam Paser
Utara, Kalimantan Timur, Sabtu (29/1/2022).
Sigit menuturkan,
kunjungan dirinya bersama dengan pihak kementerian terkait dan Forkopimda
Kaltim serta pejabat utama Mabes Polri ini, untuk memastikan perkembangan
pembangunan IKN berjalan sesuai tahapan yang direncanakan.
"Tentunya kita ingin
tahu secara langsung kondisi di lapangan terkait dengan penjadwalan yang ada,
apakah di dalam pelaksanaannya masih ada kendala atau tidak," kata Sigit.
Selain proses
pembangunan, Sigit menekankan, kunjungannya juga untuk melihat dan mendengar
serta memberikan arahan untuk mengantisipasi segala bentuk gangguan ataupun
permasalahan yang dapat mengganggu progres dari pembangunan tersebut.
"Kita ingin tahu
kondisi di lapangan dan kemudian kita bisa ikut membantu progres pembangunan
bisa berjalan sesuai tahapan," ujar Sigit.
Sebagaimana diketahui,
kata Sigit, UU IKN telah ditetapkan. Untuk itu, ia meminta semua stakeholder
untuk memastikan perkembangan pembangunan ibu kota negara segera
dilaksanakan dan semuanya bisa berjalan dengan aman dan lancar.
Dari beberapa diskusi
saat kunjungan kali ini, Sigit menyampaikan memang ada sedikit permasalahan
dalam pembangunan IKN. Namun, semua dilakukan melalui jalur musyawarah maupun
proses yang sudah disiapkan.
"Sehingga secara
umum untuk progres pembangunan IKN tak ada kendala yang berarti," ucap
Sigit.
Lebih lanjut, mantan
Kapolda Banten ini mengatakan, IKN ke depan bukan hanya sekedar membangun suatu
Ibu Kota baru, tapi bagaimana ke depan Pemerintah menyiapkan kebutuhan untuk
seluruh masyarakat.
Ia pun menjelaskan,
dengan adanya pembangunan ibu kota baru dengan nama nusantara ini, maka
pemerataan pembangunan dan ekonomi akan terjadi dan kemudian juga beban yang
selama ini terjadi di Ibu Kota Jakarta bisa terbagi.
"Kita lihat
konsepnya Ibu Kota yang dibangun memiliki konsep smart forest dan itu sejalan
dengan apa yang menjadi kesepakatan internasional dimana yang menjadi rencana
pembangunan ibu kota nanti memiliki visi yang ramah lingkungan dan menjadi
harapan, bisa menjadi kebanggaan kita semua," papar Sigit.
Belajar dari keberhasilan
negara lain yang memindahkan Ibu Kota Negara, mantan Kadiv Propam Polri ini
berharap Ibu Kota Negara yang baru ini bisa menjadi Ibu Kota Negara terbaik di
dunia.
"Kita lihat di
beberapa negara dengan memindahkan ibu kotanya sehingga menjadi ibu kota terbaik di dunia dan kita
harap IKN menjawab tantangan itu. Selain itu terjadi pemerataan pembangunan,
ekonomi, menjadi kota ramah lingkungan dan dikenal dunia," tutup Sigit.