https://tribratanews.lampung.polri.go.id
Bhabinkamtibmas Polsek Tanjung Raya Himbau Warga Desa Sriwijaya dan Desa Wirajaya Serahkan Meriam Long dan Mainan Berbahaya Lainnya
Mesuji, 7 Maret 2025 – Bhabinkamtibmas Polsek Tanjung Raya, yang bertugas di Desa Sriwijaya dan Desa Wirajaya, mengimbau kepada masyarakat agar menyerahkan secara sukarela mainan meriam long dan sejenisnya yang masih dimiliki oleh anak-anak. Himbauan ini disampaikan untuk mencegah potensi bahaya yang ditimbulkan dari penggunaan mainan berbahaya tersebut, yang bisa mengancam keselamatan.
Kegiatan ini berlangsung di Desa Sriwijaya, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Mesuji, dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai bahaya dari penggunaan mainan meriam long yang sering kali menimbulkan ledakan dan dapat membahayakan anak-anak. Bhabinkamtibmas, menjelaskan bahwa permainan tersebut sering kali tidak terawasi dan dapat berisiko menimbulkan cedera serius atau kebakaran.
“Untuk itu, kami mengimbau agar orang tua dan masyarakat yang masih memiliki mainan meriam long atau barang sejenisnya untuk segera menyerahkannya kepada aparatur desa. Selanjutnya, barang-barang tersebut akan kami amankan dan serahkan kepada pihak kepolisian untuk diproses lebih lanjut,” katanya.
Menurutnya, langkah ini juga merupakan bagian dari upaya untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan kondusif bagi anak-anak. Masyarakat pun diminta untuk aktif dalam mendukung program ini demi keselamatan bersama.
Masyarakat setempat menyambut baik himbauan ini dan berkomitmen untuk menyerahkan mainan berbahaya tersebut. Salah satu warga Desa Sriwijaya, Ibu Siti, mengungkapkan, “Kami mendukung sepenuhnya langkah ini, karena keselamatan anak-anak adalah yang utama. Terima kasih kepada Polsek Tanjung Raya yang telah memberikan perhatian untuk menghindari hal-hal yang membahayakan anak-anak kami.”
Dengan adanya himbauan dan kerjasama antara pihak kepolisian dan masyarakat, diharapkan akan tercipta lingkungan yang lebih aman dan dapat mengurangi risiko kecelakaan yang disebabkan oleh penggunaan mainan meriam long dan sejenisnya.