Imbau Warga Melapor : Polda Lampung Konsisten Perangi Aksi Premanisme

15/05/2025 22:20:00 WIB 342

tribratanews.lampung.polri.go.id. Lampung – Kepolisian Daerah (Polda) Lampung terus meningkatkan intensitas operasi penegakan hukum terhadap target operasi (TO) dan kasus non-TO di seluruh wilayah hukum jajarannya.

Berdasarkan data rekapitulasi, tercatat 224 kasus TO dan 354 kasus non-TO di 16 satuan wilayah (satwil) di bawah naungan Polda Lampung.

Polres Lampung Tengah menjadi polres dengan jumlah kasus TO terbanyak, yaitu 35 kasus.  Dari jumlah tersebut, 3 kasus TO yang berhasil diungkap, dengan tambahan 45 kasus non-TO yang diungkap dan 11 orang Para Pelaku dibina.

Polres Lampung Selatan menonjol dalam pengungkapan kasus non-TO. Dari total 9 kasus TO, sebanyak 7 kasus TO berhasil diungkap. Untuk kasus non-TO, mereka mengungkap 142 kasus dan membina 57 Pelaku.

Ini menjadikan Polres Lampung Selatan sebagai wilayah dengan angka pengungkapan dan pembinaan tertinggi.

Polres Lampung Utara juga menunjukkan capaian signifikan, dengan total 8 kasus TO, 2 di antaranya berhasil diungkap. Mereka juga mengungkap 76 kasus non-TO, dengan 43 Para Pelaku, 34 di antaranya disidik dan 11 dibina.

Polres Pringsewu mengungkap 12 kasus non-TO, dengan 10 orang Pelaku, 2 disidik dan 10 dibina. Sementara Polres Tulang Bawang Barat berhasil mengungkap 12 kasus TO dari total 18, dengan 21 kasus non-TO lainnya, dan membina 21 orang Para Pelaku.

Polres Metro, meskipun tidak mencatatkan pengungkapan kasus TO, mengungkap 20 kasus non-TO, dengan 30 pelaku yang terdiri dari 2 disidik dan 28 dibina.

Secara total, data dari seluruh wilayah menunjukkan: Kasus TO: 224 kasus tercatat, 103 kasus berhasil diungkap.

Kasus non-TO: 354 kasus tercatat, 105 kasus berhasil diungkap. Total Para Pelaku: 194 orang. 75 orang disidik. 115 orang dibina.

Tempat kejadian perkara (TKP): dari 159 TKP TO, 101 berhasil diungkap; dari 197 TKP non-TO, seluruhnya berhasil ditindak.

Polres Bandar Lampung juga mencatatkan capaian signifikan dengan pengungkapan 8 dari 16 TKP TO (78 persen), serta 64 orang Pelaku non-TO yang berhasil diamankan, 7 disidik dan 57 dibina.

Kapolda Lampung, Irjen Pol Helmy Santika, menyampaikan apresiasinya atas kinerja seluruh jajaran.

Ia menekankan pentingnya menjaga konsistensi dalam pengungkapan kasus serta membina para pelaku agar tidak kembali melakukan tindak pidana.

“Pengungkapan kasus TO dan non-TO ini bukan sekadar angka, tapi komitmen kami dalam memberikan rasa aman kepada masyarakat. Ke depan, pembinaan terhadap para Pelaku non-TO ini juga akan diperkuat agar mereka tidak kembali mengulangi perbuatannya,” ujar Kapolda dalam keterangannya, Rabu (14/5/2025).

Ia juga menambahkan bahwa selain upaya represif, pendekatan humanis melalui pembinaan akan terus diperluas untuk menciptakan efek jera sekaligus peluang rehabilitasi sosial bagi pelaku.

Polda Lampung berkomitmen terus memaksimalkan upaya pencegahan dan penindakan dalam rangka menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif dan aman bagi seluruh masyarakat.

Dan masyarakat pun di Imbau agar mau terus berkontribusi memberikan rasa aman di lingkungan nya, termasuk memberikan laporan kepada pihak Kepolisian jika mengetahui dan Meresahkan bagi masyarakat  yang mengganggu Ketertiban.

Share this post