Wujud Kepedulian Polri, Polsek Seputih Banyak Salurkan Bansos untuk Warga Terdampak Angin Puting Beliung

tribratanews.lampung.polri.go.id Lampung Tengah Rabu 19 Nopember 2025 – Hujan deras disertai angin kencang melanda beberapa wilayah di Kabupaten Lampung Tengah, termasuk Dusun Eka Sari, Kampung Swastika Buana, Kecamatan Seputih Banyak. Akibatnya, sejumlah rumah warga mengalami kerusakan akibat bencana alam tersebut.

Menanggapi peristiwa ini, Polsek Seputih Banyak menyalurkan bantuan sosial (bansos) dari Bapak Kapolres Lampung Tengah, AKBP Alsyahendra, S.I.K., M.H., kepada warga terdampak.

Kegiatan sosial yang berlangsung pada Selasa (18/11/25) ini dipimpin langsung oleh Kapolsek Seputih Banyak, Iptu Hairil Rizal, S.H., M.H., didampingi Babinsa dari Koramil setempat serta personel Polsek Seputih Banyak.

Dalam keterangannya, Kapolsek menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud kepedulian Polri yang bertujuan untuk meringankan beban warga yang terkena musibah.

Adapun bantuan sosial yang disalurkan berupa beras, minyak goreng, gula, mie instan, susu, dan kebutuhan pokok lainnya.

"Bantuan tersebut diberikan kepada delapan warga yang rumahnya terdampak. Meski tidak menimbulkan korban jiwa, musibah angin puting beliung ini menyebabkan kerugian material yang cukup dirasakan oleh warga setempat,” ujar Iptu Hairil Rizal.

Ia pun berharap, bantuan sosial dari Bapak Kapolres Lampung Tengah ini dapat meringankan beban warga yang terdampak bencana alam.

Selain menyalurkan bantuan, Kapolsek juga memberikan imbauan kepada masyarakat terkait potensi perubahan cuaca.

“Kami mengimbau warga untuk tetap waspada, terutama saat terjadi angin kencang. Periksa kembali kondisi atap dan bangunan rumah agar tetap aman. Jika ada tanda-tanda cuaca ekstrem, segera berlindung di tempat aman dan laporkan informasi kepada pamong, Bhabinkamtibmas, atau Babinsa setempat,” tuturnya.

Ia menegaskan, “Keselamatan masyarakat adalah prioritas utama. Dengan kewaspadaan dan kerja sama yang baik antara warga dan aparat, risiko bencana dapat diminimalisir. Mari kita tetap tenang, waspada, dan saling menjaga satu sama lain.”